Inkosistensi Mahkamah Konstitusi tentang Pemberian Kedudukan Hukum Pemohon dalam Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 dengan Putusan Nomor 74/PUU-XVIII/2020.
Abstract
Kedudukan Hukum Pemohon dalam perkara konstitusi pengujian undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 merupakan syarat mutlak. Dalam penelitian ini terdapat dua putusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan putusan yang berbeda tentang kedudukan hukum pemohon yaitu putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan putusan Nomor 74/PUU-XVIII/2020, di mana dari kedua putusan tersebut memiliki permohonan yang serupa tentang syarat pencalonan presiden dan wakil presiden, namun Mahkamah memberikan putusan kedudukan hukum yang berbeda. Sehingga dalam penelitian ini ada dua rumusan masalah pertama tentang bagaimana kedudukan pemohon dalam putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan Putusan Nomor 74/PUU-XVIII/2020, kedua mengenai pandangan Majelis Hakim Mahakamah Konstitusi tentang kedua putusan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kasus (Case Approach). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat permasalahan dalam pemberian kedudukan hukum pemohon oleh Mahkamah Konstitusi khususnya dalam Putusan Nomor 74/PUU-XVIII/2020 yang tidak memberikan kedudukan hukum kepada pemohon sedangkan terhadap putusan 90/PUU-XXI/2023 memberikan kedudukan kepada pemohon. Hal tersebut menunjukan sikap Inkosistensi Mahkamah Konstitusi terhadap kedudukan hukum pemohon yang permohonannya merupakan kebijakan hukum terbuka yang itu sebenarnya bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga Konstitusi seharusnya menunjukan konsistensi dalam pemberian kedudukan hukum khususnya terkait dengan permohonan yang berkaitan dengan kebijakan hukum terbuka.
Kata Kunci:Inkonsistensi; Kedudukan Hukum; Mahkamah Konstitusi.
Full Text:
PDF View
References
Amir, Mushaddiq. “Keserentakan Pemilu 2024 Yang Paling Ideal Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.” Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum 23, no. 2 (2020): 115–31. https://doi.org/10.56087/aijih.v23i2.41.
Arsil, Fitra, and Qurrata Ayuni. “Kedudukan Hukum Khusus Dalam Pengujian Undang-Undang Di Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 19, no. 4 (2022): 957–80. https://doi.org/10.31078/jk19410.
Asshiddiqie, Jimly. Hukum Acara Pengujian Undang-Undang. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2006.
Bachtiar, Farahdiba Rahma. “Pemilu Indonesia: Kiblat Negara Demokrasi Dari Berbagai Representasi.” Jurnal Politik Profetik 2, no. 1 (2014): 1–17.
Busthami, Dachran. “Kekuasaan Kehakiman Dalam Perspektif Negara Hukum Di Indonesia.” Masalah-Masalah Hukum 46, no. 4 (2018): 336. https://doi.org/10.14710/mmh.46.4.2017.336-342.
Gunawan, B I. “Urgensi Kedudukan Hukum (Legal Standing) Dalam Pengujian Undang–Undang Oleh Warga Negara Asing Di Mahkamah Konstitusi ….” Jurnal Lex Justitia, 2019, 1–16. https://mail.e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/LexJustitia/article/view/566.
Harjono. Konstitusi Sebagai Rumah Bangsa. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008.
Huda, Ni’matul. “Putusan Mahakamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Dan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi.” In Wajah Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia Catatan Akhir Tahun 2023, 5. Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 2023.
Ibrahim, Johnny. Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Edited by Setiyono Wahyudi. Surabaya: Bayumedia Publishing, 2008.
Irawan, Taufik; Ade. “Konsistensi Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Beberapa Undang-Undang Terkait Kesehatan Consistency of Constitutional Court ’ s Decision in Judicial Review of Laws Related to Health.” Jurnal Konstitusi 16, no. 4 (2019): 763–84.
Laica Marzuki. “Judicial Review.” Jurnal Legislasi Indonesia 385, no. 8552 (2007): 1–6. https://doi.org/10.14393/rfadir-50.2.2022.65622.333-353.
Madril, Oce, and Jery Hasinanda. “PERKEMBANGAN KEDUDUKAN HUKUM ( LEGAL STANDING ) DALAM PENGUJIAN ADMINISTRATIF DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA” 51, no. 4 (2021). https://doi.org/10.21143/jhp.vol51.no4.3296.
Muzayanah. “KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI YANG MENOLAK GUGATAN UJI MATERI UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM.” Jurnal Komunikasi Hukum,Volume 8 Nomor 1 Februari 2022 8, no. 1 (2022): 469–80. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/issue/view/863.
Ramdan, Ajie. “Problematika Legal Standing Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 11, no. 4 (2016): 737. https://doi.org/10.31078/jk1147.
RI, Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 74/PUU-XVIII/2020, Pub. L. No. 74/PUU-XVIII/2020, 21 Mahkamah Konstitusi 1 (2020).
———. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023, Pub. L. No. 90/PUU-XXI/2023, 31 (2023).
———. Tata Beracara Dalam Perkara Pengujian Undang-Undang (2021).
Sari, Adena Fitri Puspita, and Purwono Sungkono Raharjo. “Mahkamah Konstitusi Sebagai Negative Legislator Dan Positive Legislator.” Souvereignty 1, no. 4 (2022): 681–91. https://journal.uns.ac.id/Souvereignty/article/view/112.
Siahaan, Maruarar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2006.
Sirait, Theresa Yolanda, Bintang M E Naibaho, Janpatar Simamora, and Leonardo David Simatupang. “INKONSISTENSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP KEBERADAAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI SEBAGAI LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN” 01 (2020): 1–26.
Suhartoyo. “Suhartoyo Tegaskan Urgensi Peran Mahkamah Konstitusi,” 2023. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=19043.
Widodo, Muhammad Fajar Sidiq, Munajad Munajad, and Bahru Rosyid Bazla. “Judicial Review Terkait Presidential Threshold Di Mahkamah Konstitusi Dalam Optik Hak Asasi Manusia.” Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara 1, no. 2 (2022): 181–204. https://doi.org/10.30762/vjhtn.v1i2.188.
DOI: https://doi.org/10.20884/1.slr.2023.5.4.16059
Article Metrics
Abstract view : 775 timesPDF - 328 times
Article Metrics
Abstract view : 775 timesPDF - 328 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SOEDIRMAN LAW REVIEW indexed by :
Redaksi Soedirman Law Review |
Jurnal Soedirman Law Review by Fakulty of Law, Jenderal Soedirman University is licensed under Attribution 4.0 International