PENERAPAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK PADA PERJANJIAN BAKU DALAM PERJANJIAN KERJA
Abstract
Secara yuridis, perjanjian memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengadakan perjanjian yang berisi apa saja asalkan sesuai peraturan perundang-undangan, tidak melanggar ketertiban umum dan kesusilaan. Namun, pada praktiknya dalam perjanjian kerja seringkali sudah dibuat dalam bentuk perjanjian baku oleh pengusaha/pemberi kerja. Ketidakseimbangan kedudukan antara pengusaha/pemberi kerja dan pekerja/buruh menyebabkan asas kebebasan berkontrak ini berkurang makna dan nilainya. Sehingga perlu dikaji mengenai apakah perjanjian baku berupa perjanjian kerja menerapkan asas kebebasan berkontrak dan bagaimana penerapan asas kebebasan berkontrak dalam perjanjian baku berupa perjanjian kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dengan sumber data sekunder serta menggunakan metode analisisnya deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa perjanjian kerja merupakan “take it or leave it contract” yang harus menerapkan asas kebebasan berkontrak yang menjadi nilai utama dan absolut karena mencerminkan keadilan bagi para pihak dan mengikat sebagai undang-undang. Asas kekebasan berkontrak dalam perjanjian baku dalam perjanjian kerja tidak dapat diterapkan sepenuhnya namun bergantung kepada kebutuhan masyarakat dan para pihak dalam mencapai tujuannya masing-masing dan selama memenuhi Pasal 1320 KUHPerdata, tidak dilarang oleh peraturan perundang-undangan, tidak melanggar ketertiban umum dan kesusilaan, sesuai dengan kebiasaan yang berlaku, berdasarkan itikad baik, serta menerapkan asas keseimbangan.
Kata Kunci: Asas Kebebasan Berkontrak, Perjanjian Baku, Perjanjian Kerja
Full Text:
PDF View
References
Literatur
Badrulzaman, M. D.(1994). Aneka Hukum Bisnis. Bandung: Citra Aditya.
Ibrahim, J. (2004). Mengupas Tuntas Kredit Komersial dan Konsumtif (Perspektif Hukum dan Ekonomi). Bandung: Mandar Maju.
Sjahdeini, S. R. (1993). Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Jakarta: Penerbit IBI.
Subekti. (2001). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.
Yodo, A. M. (2004). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jurnal
Hamza, Y. A. (2019). "Prinsip Itikad Baik dalam Perjanjian Kerja Outsourcing". Meraja Journal. Vol.2. No.2.
Hartanto, D. (2016). "Asas Kebebasan Berkontrak: Problematika Penerapannya Dalam Kontrak Baku Antara Konsumen Dengan Pelaku Usaha". Jurnal Hukum Samudra Keadilan. Vol.11. No.2.
Muhtarom, M. (2014). "Asas-Asas Hukum Perjanjian: Suatu Landasan Dalam Pembuatan Kontrak". SUHUF. Vol. 26. No. 1.
Rusli, T. (2015). "Asas Kebebasan Berkontrak Sebagai Dasar Perkembangan Perjanjian di Indonesia". Pranata Hukum. Vol.10. No.1.
Santoso, Budi dan Ratih Dheviana Puru. (2012). "Eksistensi Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Kerja". Arena Hukum. Vol.5. No.3.
Sinaga, N. A. (2017). "Peranan Perjanjian Kerja dalam Mewujudkan Terlaksananya Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Hubungan Ketenagakerjaan". Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara. Vol.7. No 2.
DOI: https://doi.org/10.20884/1.slr.2022.4.4.221
Article Metrics
Abstract view : 1659 timesPDF - 902 times
Article Metrics
Abstract view : 1659 timesPDF - 902 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SOEDIRMAN LAW REVIEW indexed by :
Redaksi Soedirman Law Review |
Jurnal Soedirman Law Review by Fakulty of Law, Jenderal Soedirman University is licensed under Attribution 4.0 International